Diawal tahun 2022 hingga akhir pekan lalu, harga aset kripto sudah ternilai anjlok cukup parah. Harga kripto sudah anjlok hingga 30% dalam 3 pekan terakhir.

Kini (Minggu, 23 Januari 2022), harga Bitcoin sudah berada dikisaran US$35.000. Harganya sudah anjlok lebih dari 3%. Bitcoin yang terkoreksi ke bawah level US$ 40.000 sudah terjadi sejak Jumat lalu.

Padahal awal November tahun lalu, Bitcoin sudah hampir menyentuh US$ 70.000/BTC. Artinya hanya butuh waktu kurang dari 2 bulan, market cap kripto paling populer ini telah anjlok hampir 50%.

Mata uang kripto sudah anjlok 18%

Dalam sepekan terakhir, mata uang kriptu sudah anjlok 18%. Seiring dengan Bitcoin yang anjlok, mata uang kripto raksasa lainya juga terkoreksi. Sepekan terakhir Ethereum anjlok 27%, Binance Coin (BNB) drop 26%, Cardano anjlok 23%, Solana terkoreksi 35%, dan XRP tergelincir 22%.Salah satu penyebab harga Bitcoin dan lain-lain anjlok adalah adanya pergerakan aset keuangan berbasis teknologi yang sedang drop di tengah isu pengetatan moneter yang bakal dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed).

Akhir minggu lalu, indeks Nasdaq Composite yang berisikan saham-saham teknologi juga mencatatkan koreksi yang tajam sebesar 2,72%. Sepanjang pekan lalu, indeks saham teknologi AS tersebut sudah turun 5% lebih. Saham-saham teknologi maupun aset digital yang dikenal dengan growth story-nya memang sangat sensitif terhadap kebijakan moneter terutama oleh kenaikan suku bunga acuan.

Aset yang dinilai belum bisa menghasilkan arus kas positif tersebut menjadi berisiko tinggi ketika suku bunga acuan naik.

Khusus untuk Bitcoin cs, sentimen negatif tambahan yang menyebabkan harganya terus melemah lantaran greenback yang kinerjanya terus menguat pada pekan lalu.

Sebagai salah satu digital currency alternatif, pergerakan Bitcoin juga cenderung berlawanan arah dengan dolar AS. Ketika greenback menguat maka ada peluang Bitcoin dan kripto lain melemah karena mata uang alternatif ini mayoritas diperdagangkan dalam satuan dolar AS.

Namun pada pagi hari sekitar pukul 06:00 WIB, berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin sudah mulai menguat kembali, yakni menguat 2,33%. Meski menguat, tetapi Bitcoin masih diperdagangkan di kisaran level US$ 35.000.

Tak hanya Bitcoin saja, harga kripto lainnya seperti Ethereum, BNB, Cardano, dan lain-lainnya juga terpantau rebound.

Jadi itu dia penyebab harga Bitcoin anjlok, madam!

Baca : Info lain mengenai Kripto 

Artikel Terkait