Cara Menanam Bambu Hoki – Bambu Hoki adalah salah satu tanaman hias yang paling umum, terkenal dan dapat diandalkan yang dapat menyediakan makanan bagi orang yang menanamnya di dalam rumah.
Bambu, yang secara ilmiah dikenal sebagai Dracaena sanderiana, adalah jenis tanaman bambu yang awalnya ditemukan di daerah Afrika. Seiring berjalannya waktu, banyak yang mulai menyebutnya sebagai tanaman hias hoki bambu dan menjadi salah satu tanaman hias dalam rumah yang populer di negara-negara Asia, terutama Taiwan dan China.

Meski merupakan tanaman hias yang menyerupai batang bambu, sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan bambu lho. Sedikit berbeda, ibu.

Tanaman ini cocok untuk dekorasi rumah ibu, bagian bawah. Bagi ibu-ibu yang tertarik merawat tanaman pot kaus kaki bambu, berikut cara membuatnya, dikutip dari Spruce.

Cahaya

Hoki bambu seperti berada di bawah sinar matahari dan teduh, seperti di bawah kanopi hutan hujan. Oleh karena itu, hindari menempatkan tanaman ini di bawah sinar matahari langsung karena mereka dapat menderita kekeringan dan kemudian menguning dan mati.

Tanaman hias ini toleran terhadap cahaya, yang agak terlalu sedikit daripada terlalu banyak. Namun, jika tanaman mulai meregang atau tanaman layu, berikan lebih banyak cahaya.

Tanah

Bambu Hockey dapat ditanam di tanah pot yang subur dan memiliki drainase yang baik. Karena itu, tanah harus tetap elastis, tetapi tidak terlalu basah.

Selain itu, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik jika ditempatkan di kerikil atau vas berisi air yang disaring atau bebas klorin.

Air

Perlu diketahui bahwa hoki bambu sangat sensitif terhadap klorin dan bahan kimia lain yang biasa ditemukan di air ledeng. Oleh karena itu, kami menyarankan agar Water Mother Bamboo Hockey menggunakan air kemasan atau air suling, atau air ledeng yang masih terjamin kemurniannya.

Jika terpaksa menggunakan air keran sebaiknya diendapkan selama 24 jam pertama agar bahan kimia yang dikandungnya tidak terbawa.

Tanaman bambu yang ditanam di media tanah memerlukan penyiraman selama beberapa hari untuk memastikan media tetap lembab, dengan air secukupnya, setiap dua hari sekali atau tergantung cuaca.

Sedangkan jika Ibu memasukkannya ke dalam vas berisi air, maka ganti airnya setiap minggu untuk mencegah penyakit pada kaos kaki bambu.

Suhu dan kelembaban

Hoki dengan tanaman bambu ibarat suhu yang cenderung hangat. Oleh karena itu, hindari menempatkan tanaman bambu di tempat yang terkena angin, termasuk di depan AC, ventilasi, atau di dekat jendela yang berangin.

Oleh karena itu, tanaman ini membutuhkan lebih banyak kelembaban dan suhu sedang untuk pertumbuhan yang optimal.

Pupuk

Pemupukan yang berlebihan berbahaya karena tanaman sangat sensitif terhadap perubahan kandungan nutrisi yang tiba-tiba, sehingga Bunda harus memperhatikan saat akan mengubah lingkungan tumbuh tanaman bambu.

Pada tanaman hoki bambu yang ditanam di tanah atau air, pemupukan dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali dengan menggunakan pupuk organik cair (untuk tanah sedang) atau pupuk cair khusus dari tanaman di akuarium untuk tanaman hoki bambu yang ditanam secara hidroponik.

Selain Cara Menanam Bambu Hoki, baca juga: Saham Hoki Hari Ini, Esports Bets

Artikel Terkait